Selasa, 28 April 2020

PSI Sayangkan Tunawisma yang Dipulangkan Anies dari GOR kembali Gelandangan di Jalan



Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak lagi menemukan tunawisma di GOR Karet Tengsing, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Padahalnya sebelumnya, 25 tunawisma itu dipindahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke GOR Karet Tengsin tersebut.

Karena para tunawisma tersebut saat itu menggelandang di jalan akibat terdampak pandemi virus corona.

Informasi itu diunggah oleh Sigit Widodo di akun Twitter-nya, @sigitwid.

Beberapa waktu lalu PSI memberi bantuan kepada saudara kita yang terpaksa jadi tunawisma akibat dampak Corona.

Liputannya viral sampai @YBRAP berinisiatif ngumpulin influencer utk membantu dan berkoordinasi dengan Pak @aniesbaswedan. So, here's an update. Sedih..." tulis Sigit Widodo.

Dalam video unggahannya itu, mereka mengaku kaget, pasalnya petugas GOR Karet Tengsing mengatakan bahwa para tunawisa telah dikembalikan.

"Ternyata GOR telah kosong. Menurut petugas keamanan, seluruh tunawisma diperbolehkan pulang ke tempat masing-masing setelah diajak mengobrol oleh Gubernur @aniesbaswedan dan diberi satu paket sembako," katanya.

Pihaknya pun menyayangkan hal tersebut.



Sigit mengatakan, dalam aksi yang rutin mereka laksanakan hampir setiap malam, PSI mendapati bertambahnya jumlah tunawisma baru di Jakarta.

“Mereka berasal dari kelompok pekerja harian yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi virus corona. Banyak dari mereka tidak bisa lagi membayar kos atau kontrakan sehingga akhirnya menggelandang di banyak tempat, termasuk Tanah Abang,” ujarnya.

Sigit menjelaskan, di antara mereka terdapat tiga orang perantau Reza, Raka, dan Fahmi. Mereka adalah lulusan perguruan tinggi dari Balikpapan, Medan, dan Padang. Ketiganya baru beberapa bulan mengadu nasib di Jakarta dan dipertemukan di satu tempat kos yang sama.

Ketika sama-sama kehilangan pekerjaan, mereka tidak dapat lagi membayar kos dan memilih menggelandang di tanah Abang. Saat menjadi tunawisma di Tanah Abang, mereka beberapa kali menjadi korban kejahatan dan pencurian.

Kemudian tim PSI memindahkan ketiganya ke sebuah tempat kos di dekat Tanah Abang.

“Mereka perlu tempat berlindung untuk memulai hidup baru dan mencari pekerjaan. Akan sangat sulit jika mereka tetap menggelandang di trotoar Tanah Abang,” ujar Sigit.

Selain tiga orang tadi, tim PSI juga menjumpai satu keluarga dengan empat orang anak dan ibu yang tengah hamil tua.

“Kami akan coba membantu mereka, terutama untuk anak-anaknya yang masih kecil dan si ibu yang tengah mengandung delapan bulan. Harapan kami tentunya Pemprov DKI bisa melakukan sesuatu untuk mereka karena kemampuan kami sangat terbatas,” ujarnya.

Wakil ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mendukung pernyataan Sigit.

“Kami di DPRD DKI akan mendesak Pemprov DKI memindahkan anggaran untuk membantu kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Selain untuk infrastruktur banjir, akan kami minta semua dialihkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak COVID-19,” ujarnya.

Justin mengingatkan, para tunawisma sangat rentan terpapar Virus Corona.

“Mereka bisa jadi carrier atau bahkan penderita. Perlu ada langkah nyata membantu mereka," ungkap Justin.



Anies Siapkan Tempat Tinggal

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara bagi warga tunawisma.

Hal itu untuk mengantisipasi naiknya jumlah tuna wisma di tengah pandemi Virus Corona dan bulan Ramadan.

Seperti diketahui, sejumlah permasalahan sosial dan ekonomi bermunculan setalah pandemi Virus Corona meluas.

sumber : https://www.google.com/amp/s/wartakota.tribunnews.com/amp/2020/04/26/psi-ungkap-tunawisma-yang-dipindahkan-ke-gor-karet-tengsin-oleh-anies-sudah-kembali-ke-jalan-lagi

0 komentar:

Posting Komentar